Pasalnya, menurut Abbasi, bantuan keuangan yang diberikan oleh Amerika Serikat sangat tidak signifikan.
Dalam sebuah wawancara dengan Guardian, Abbasi mengatakan bahwa laporan bahwa Amerika Serikat mempertimbangkan pemotongan sampai 2 miliar dolar AS untuk bantuan keamanan ke Pakistan baik sipil maupun militer sangat membingungkan, karena sebenarnya yang diterima Pakistan jumlahnya lebih kecil dari angka tersebut.
"Saya tidak yakin apa bantuan Amerika Serikat telah dibicarakan di sini," kata Abbasi di kantornya di Islamabad.
"Bantuan dalam lima tahun terakhir setidaknya telah kurang dari 10 juta dolar AS per tahun. Ini adalah jumlah yang sangat, sangat tidak signifikan. Jadi ketika saya membaca di koran bahwa bantuan di tingkat 250 juta dolar AS atau 500 atau 900 telah dipotong, setidaknya kami tidak mengetahui bantuan itu," sambungnya.
Diketahui bahwa Trump dalam cuitan pertama Twitter di awal 2018 ini mengancam untuk menahan bantuan ke Pakistan karena menuduh Pakistan telah berbohong atas tindakan terorisme.
"Mereka memberi tempat yang aman bagi para teroris yang kami cari di Afghanistan, dengan sedikit bantuan," kata Trump. Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat telah dengan bodoh memberikan Pakistan bantuan 33 miliar dolar AS selama 15 tahun.
[mel]
BERITA TERKAIT: