Polisi menjanjikan pengamanan yang lebih ketat daripada yang pernah dilakukan sebelumnya di pusta New York.
Selain tentara penembak jitu, polisi juga mengerahkan petugas pengawas barang dan detektor logam. Selain itu, polisi juga mengandalkan bantuan dari sekelompok anjing yang dilatih untuk mengendus sejumlah partikel peledak yang tertinggal di belakang.
Sekitar 125 area parkir di sekitar Times Square juga akan dikosongkan sebelum perayaan tersebut. Dengan demikian tidak ada yang memiliki kesempatan untuk menyelinap dalam sebuah bom mobil.
Detektif juga sudah ditugaskan ke hotel bertingkat tinggi di daerah tersebut, dengan tujuan untuk mencegah jenis serangan yang terjadi seperti yang terjadi di Las Vegas pada bulan Oktober lalu, ketika seorang pelaku menembaki kerumunan orang yang tengah menonton konser terbuka.
Komisaris Polisi James O'Neill mengatakan bahwa petugas telah bekerja sama dengan keamanan hotel.
"Ini akan menjadi salah satu peristiwa terlindungi dan diproteksi dengan baik di salah satu tempat teraman di seluruh dunia," kata O'Neill seperti dimuat
The Guardian.
Pengamanan yang diperketat ini bukan tanpa alasan, pasalnya sepanjang tahun ini terjadi dua penembakan massal paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat.
Selain penembakan di Las Vegas, di mana 58 orang terbunuh, sebuah penembakan lainnya terjadi di Sutherland Springs, Texas dan menyebabkan 26 kematian pada bulan November.
[mel]
BERITA TERKAIT: