Diperkirakan 20 Ribu Pria Inggris Tertarik Pada Pelecehan Seksual Terhadap Anak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 30 Desember 2017, 13:43 WIB
Diperkirakan 20 Ribu Pria Inggris Tertarik Pada Pelecehan Seksual Terhadap Anak
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kepala polisi yang bertanggung jawab atas perlindungan anak, Simon Bailey mengatakan bahwa puluhan ribu pria Inggris menunjukkan ketertarikan untuk melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Bailey yang merupakan pimpinan Dewan Polisi Nasional menjelaskan bahwa para penyelidik yang memantau sebuah chatroom online pada 2017 mengidentifikasi bahwa di ranah tersebut saja ada 4.000 pria dari Inggris yang menjadi pengguna.

Sementara dia memperkirakan jumlah pria yang tertarik untuk menyalahgunakan anak secara seksual di Inggris ada lebih dari 20 ribu orang. angak itu diperoleh dari penyelidikan melalui banyak sumber.  

Dia mengatakan, angka tersebut sebanding dengan jumlah tersangka teroris saat ini dan mantan tersangka.

Dia menambahkan bahwa sumber daya yang terbatas berarti tidak semua pelaku dapat ditangani. Sehingga polisi harus fokus pada pelaku yang paling berbahaya.
"Kami harus memprioritaskan ancaman tersebut," katanya.

"Beberapa pelanggar tingkat rendah tidak dapat ditangkap dan dibawa ke pengadilan. Hanya saja tidak ada kapasitasnya," sambungnya seperti dimuat The Guardian.

Bailey memperingatkan bahwa ancaman yang berkembang pada anak-anak berasal dari live streaming dan mengatakan bahwa polisi menginginkan tindakan keras baru dari perusahaan teknologi mengenai penggunaan platform termasuk Periskop, yang dimiliki oleh Twitter, dan Facebook Live.

Peringatannya mengikuti laporan terbaru bahwa perilaku kasar terus meningkat. Awal bulan ini, badan amal perlindungan NSPCC mengatakan telah terjadi peningkatan jumlah kasus pelecehan seksual anak di Inggris sebesar 31 persen pada tahun sebelumnya.

Bailey mengatakan laporan kepada ahli perlindungan anak naik 700 persen sejak Oktober 2013, meskipun beberapa orang meningkatkannya untuk mendapatkan kesediaan yang lebih besar untuk melaporkan pelanggaran.

Dalam 11 bulan pertama tahun 2017, Badan Kejahatan Nasional menerima 72.000 rujukan tentang citra pelecehan seksual terhadap anak secara online. Angka itu meningkat dari 6.000 di tahun 2010.

Bailey, yang adalah kepala polisi Norfolk, mengatakan bahwa dia tidak ragu lagi bahwa bahaya telah tumbuh, bahkan jika kesadaran juga terjadi.

"Saya pikir ada lebih banyak pelecehan seksual terhadap anak-anak yang dilakukan baik secara fisik maupun secara fisik," katanya.

"Saya percaya ada puluhan ribu pria yang sekarang pergi ke chatroom dan forum dengan tujuan untuk merawat anak-anak," tambahnya.

"Teknologi telah memberikan akses kepada anak-anak bahwa orang-orang yang memiliki ketertarikan seksual terhadap anak-anak tidak pernah ada sebelumnya," tutupnya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA