Seperti dikutip dari
Mirror.co.uk, Weah betul-betul memanfaatkan popularitasnya sebagai salah satu pesohor pesepakbola Afrika. Apalagi, 60 persen pemilih di Liberia berusia di bawah 30 tahun.
Dirinya unggul di putaran pertama pemungutan suara pada bulan Oktober lalu. Hanya saja, tidak mengamankan 50 persen suara yang dibutuhkan untuk menang secara langsung.
Pemungutan suara putaran kedua pun sempat diulang dua kali setelah muncul tuduhan penipuan dan penyimpangan.
Akhirnya, Weah mengalahkan lawannya Joseph Boakai lewat keunggulan suara di 12 dari 15 wilayah di negara Afrika bagian Barat tersebut.
Padahal, Boakai berstatus Wakil Presiden Liberia selama 12 tahun terakhir. Namun, hanya sanggup menang di dua wilayah.
Pemain Afrika pertama yang meraih pemain terbaik dunia itu, akan menjabat selama enam tahun ke depan. Dengan maksimal dua periode menjabat.
Sebelumnya seperti dilansir dari
KantorBeritaPemilu.com, Weah pernah mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pemilihan Umum 2005. Namun kalah dari petahana Presiden, Ellen Johnson Sirleaf.
Kemudian, enam tahun kemudian, ia kembali mencoba peruntungannya di Pemilu 2011 sebagai Wakil Presiden. Saat itu, Weah berpasangan dengan Winston Tubman. Sayangnya, lagi-lagi mantan pemain Manchester City dan Chelsea itu, harus menerima kekalahan.
[rus]
BERITA TERKAIT: