
Setelah pengumuman baru-baru ini oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan rencana untuk menggeser kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem, pemerintah Amerika Serikat sekarang bergerak untuk secara drastis memangkas kontribusi terhadap anggaran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ketetapan Washington menjadi jelas ketika perwakilan permanen Amerika Serikat untuk PBB, Duta Besar Nikki Haley, mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa AS telah berhasil mencapai pemotongan melebihi 285 juta dolar AS, yang berpuncak pada sebuah kesepakatan yang akan mematok anggaran PBB untuk 2018-19 menjadi 5,4 milyar dolar AS.
"Kami tidak akan lagi membiarkan kemurahan hati rakyat Amerika dimanfaatkan atau tetap tidak terkendali," kata Haley seperti dimuat
Channel News Asia.
"Anda dapat yakin bahwa kita akan terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi PBB sambil melindungi kepentingan," sambungnya.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: