Raja, yang terakhir kali mengunjungi Pantai Gading pada Februari 2017, didampingi oleh Pangeran Moulay Rachid dan Pangeran Moulay Ismail.
Setibanya di Bandara Internasional Felix Houphouet-Boigny, raja dan kedua pangeran disambut oleh Presiden Pantai Gading, Alassane Dramane Ouattara, dan Ibu Negara, Dominique Claudine Ouattara.
Kehadiran Raja menjadi perhatian khusus karena KTT EU-AU akan dihadiri Republik Demokratik Arab Sahrawi (RDAS) yang mengklaim kekuasaan atas seluruh wilayah Sahara Barat. Sedangkan Moroko juga menguasai wilayah yang dipersengketakan.
Maroko telah melancarkan kampanye kepada sekutunya di Eropa dan Afrika untuk mengecualikan Polisario dari KTT yang sangat dinantikan. Namun, Kerajaan Maroko kini mengubah rencana sambil tetap menjalankan tujuan strategisnya untuk mengakhiri pengakuan Afrika atas RDAS.
Delegasi resmi yang menyertai Mohamed VI, termasuk Penasihat Raja, Fouad Ali El Himma; Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Nasser Bourita; Menteri Pertanian, Perikanan Laut, Pembangunan Pedesaan dan Air dan Hutan, Aziz Akhannouch; dan Menteri Kebudayaan dan Komunikasi, Mohamed Laaraj.
[ald]
BERITA TERKAIT: