Begitu prediksi seorang kurator Perancis, Mathieu Deldicque seperti dimuat BBC (Jumat, 29/9).
Lukisan wanita tanpa busana itu dikenal sebagai Mona Vanna dan disimpan sejak tahun 1862 dalam koleksi seni Renaisans di Museum Conde di Istana Chantilly, sebelah utara ibukota Prancis.
"Gambar itu memiliki kualitas seperti tampilan wajah dan tangan yang benar-benar luar biasa," kata Deldicque.
"Ini bukan salinan yang pucat. Kami melihat sesuatu yang dikerjakan bersamaan dengan Mona Lisa pada akhir kehidupan Leonardo," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa di antara petunjuk yang ia temukan adalah tangan dan tubuh wanita dalam lukisan tersebut yang hampir identik dengan Mona Lisa serta ukuran potret yang hampir sama.
"Hampir bisa dipastikan sebuah karya persiapan untuk lukisan cat minyak," tegasnya.
Ahli konservasi Louvre Bruno Mottin membenarkannya lusikasn itu berasal dari masa hidup Leonardo, pada awal abad ke-16, dan merupakan kualitas yang sangat tinggi.
Namun, Mottin menyebut bahwa di bagian atas gambar dekat kepala lukisan wanita tanpa busana menunjukkan bahwa lukisan dibuat oleh orang yang menggunakan tangan kanan, sedangkan Leonardo menggambar dengan tangan kirinya.
"Kita harus tetap berhati-hati," jelasnya.
"Ini adalah gambar yang sangat sulit untuk dikerjakan karena sangat rapuh," tambahnya.
Leonardo da Vinci (1452-1519) adalah salah satu pelukis besar Renaisans Italia. Lukisan yang paling terkenal dan paling berharga di dunia adalah Mona Lisa yang juga dikenal sebagai La Gioconda.
[mel]
BERITA TERKAIT: