Juma Mohammed Abdullah al-Kaabi yang bertugas sebagai Dubes di Afghanistan terjebak dalam serangan bom yang menewaskan 11 orang lain di Wisma gubernur Kandahar pada tanggal 10 Januari lalu.
Ia menerima pengobatan untuk luka-lukanya di sebuah rumah sakit di Abu Dhabi. Namun ia tak sanggup menahan lukanya hingga wafat pekan ini.
"Dengan sangat sedih dan duka, kami berduka martir bangsa dan tugasnya, anak benar Juma Mohammed Abdullah al-Kaabi, yang memberi jiwa murni nya demi kemanusiaan," begitu kata Kementerian UEA urusan presiden mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti dimuat
BBC.
Taliban membantah berada di balik serangan itu dan menyalahkan serangan pada persaingan internal lokal.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: