
Raksasa elektronik Korea Selatan, Samsung Group tidak pernah membayar suap kepada Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye atau mencari nikmat terlarang darinya.
Hal itu ditegaskan dalam sebuah keterangan awal yang dirilis awal pekan ini.
Keterangan itu dirilis saat kantor jaksa khusus Korea Selatan berusaha untuk menangkap pemimpin konglomerat Samsung.
Kantor kejaksaan sebelumnya mengajukan permohonan kedua untuk menangkap Jay Y. Lee, pemimpin generasi ketiga konglomerat negara atas tuduhan termasuk penyuapan, sebagai bagian dari penyelidikan yang lebih luas dalam skandal korupsi yang menyebabkan impeachment Park oleh parlemen pada bulan Desember.
Penuntut menuduh Lee membayar suap untuk kepercayaan Park, Choi Soon-sil, untuk memenangkan dukungan untuk 2015 penggabungan dua afiliasi Samsung.
Lee dan Grup Samsung telah membantah melakukan kesalahan.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: