Rolls-Royce Derita Kerugian Terbesar Dalam Sejarah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 14 Februari 2017, 19:41 WIB
Rolls-Royce Derita Kerugian Terbesar Dalam Sejarah
Ilustrasi/Press TV
rmol news logo Perusahaan pembuat mesin asal Inggris Rolls-Royce mengatakan telah menderita kerugian terbesar dalam sejarah.

Hal itu terjadi karena skandal penyuapan dan dan dampak dari penarikan Inggris dari Uni Eropa pada mata uang negara.

Pada hari ini (Selasa, 14/1), Rolls melaporkan kerugian besar  yakni 4,6 miliar poundterling sebelum pajak untuk tahun 2016. Angka ini adalah salah satu dari jumlah terbesar dalam sejarah Inggris.

Kerugian mencakup 4,4 miliar poundterling write-down pada nilai lindung nilai keuangan yang digunakan Rolls untuk melindungi diri terhadap fluktuasi mata uang dan 700 juta poundterling  untuk hukuman perusahaan yang telah setuju membayar untuk menetap suap dan korupsi dengan serius dengan Kantor Penipuan Inggros, Departemen Kehakiman AS, dan otoritas Brasil.

Perusahaan multinasional, yang menjual turbin dan mesin untuk jet penumpang dan pesawat militer itu juga akan membayar 497 juta poundterling ke Kantor Penipuan Serius UK (SFO) setelah persetujuan pengadilan tinggi, 169 juta dolar AS kepada Departemen Kehakiman AS dan 25 juta dolar AS kepada pihak berwenang Brasil. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA