Swiss Permudah Generasi Ketiga Imigran Dapatkan Status Kewarganegaraan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 13 Februari 2017, 17:01 WIB
Swiss Permudah Generasi Ketiga Imigran Dapatkan Status Kewarganegaraan
Warga Swiss menggunakan hak suara/The Guardian
rmol news logo Swiss menggelar pemungutan suara untuk memungkinkan generasi ketiga imigran yang berada di negara tersebut untuk menjadi warga negara Swiss (Minggu, 12/1).

Hingga saat ini, rute tercepat untuk bisa mendapatkan status kewarganegaraan Swiss adalah bila warga asing menikah dengan warga negara Swiss selama enam tahun. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang belum pernah tinggal di Swiss.

Hasil dari referendum tersebut akan membuka rute lebih mudah bagi anak-anak generasi kedua imigran yang saat berjumlah sekitar 24 ribu dari total delapan juta imigran di Swiss untuk bisa mendapatkan status kewarganegaraan.

Namun demikian, rancangan referendum tersebut tidak secara otomatis memberikan status kewarganegaraan bagi generasi ketiga imigran. Pelamar masih tetap harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti berusia di bawah 25 tahun, lahir di Swiss dan bersekolah setidaknya lima tahun di Swiss, berbagi nilai-nilai budaya Swiss, bisa berbahasa nasional dan tidak bergantung pada bantuan negara.

Setelah pemungutan suara ditutup, The Guardian mengabarkan bahwa sekitar 60,4 persen mendung amandemen itu dan 39,6 persen lainnya menolak.

Inisiatif serupa sebenarnya pernah dilakukan pada tahun 2004 lalu. Namun mayoritas warga Swiss menolak dan hanya 29 persen yang mendukung. [mel] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA