Insiden itu terjadi ketika Trump mengumumkan kesepakatan dengan perusahaan farmasi Eli Lilly dan Novo Nordisk untuk menurunkan harga obat penurun berat badan populer Wegovy dan Zepbound. Dalam tayangan langsung, kaki Finlay terlihat tiba-tiba lemas sebelum petugas medis Gedung Putih bergegas menolongnya.
Trump sempat berdiri dari kursinya dan menatap ke arah pria itu, sementara wartawan dan kru kamera segera diminta keluar dari ruangan.
“Seorang perwakilan dari salah satu perusahaan pingsan. Unit Medis Gedung Putih segera bertindak, dan pria tersebut baik-baik saja. Konferensi pers akan segera dilanjutkan," kata Karoline Leavitt, juru bicara Gedung Putih, dikutip dari 9News, Jumat 7 November 2025.
Acara itu sendiri membahas upaya pemerintahan Trump untuk memperluas akses obat berbasis GLP-1, yang disebutnya sebagai “obat lemak”. “Obat ini akan menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesehatan jutaan warga Amerika,” kata Trump.
Menurut data pemerintah AS, lebih dari 100 juta orang dewasa di Amerika Serikat mengalami obesitas, sementara biaya obat GLP-1 masih tergolong tinggi, sekitar 500 Dolar AS (Rp 7,7 juta) per bulan untuk dosis besar.
BERITA TERKAIT: