Menurut jajak pendapat terbaru yang dirilis oleh YouGov, 49 persen warga Inggris percaya bahwa kunjungan kenegaraan Trump harus tetap dijalankan. Hanya 36 persen dari mereka yang menolak.
Kunjungan itu akan melibatkan arak-arakan kerajaan dan jamuan yang diselenggarakan oleh Ratu Elizabeth. Undangan itu disampaikan oleh Perdana Menteri Theresa Mei ketika ia mengunjungi Washington pekan lalu, hanya beberapa jam sebelum larangan perjalanan diperkenalkan oleh Trump.
Larangan yang dimaksud adalah Perintah Eksekutif Trump untuk melarang sementara pengungsi memasuki Amerika Serikat dan membatasi migrasi dari tujuh negara mayoritas Muslim.
Sejak saat itu, petisi soal penolakan kedatangan Trump dan sejumlah aksi protes muncul di Inggris.
Namun dalam survei YouGov disebutkan bahwa mayoritas warga Inggris sendiri tidak ingin melihat larangan migran yang sama diperkenalkan di Inggris. Namun 32 persen dari mengatakan mereka akan merasa "terkejut" oleh langkah tersebut dan 17 persen "kecewa".
Hanya 15 persen "senang" dengan prospek pembatasan imigrasi yang sama di Inggris.
Jajak pendapat ini dilakukan antara tanggal 30-31 Januari dengan melibatkan 1.705 orang dengan metode wawancara tatap muka.
[mel]
BERITA TERKAIT: