Survey Ekonomi negara itu, yang dirilis awal pekan ini menunjukkan langkah-langkah penarikan uang kertas itu membuat pertumbuhan ekonomi melambat.
Langkah dramatis untuk penarikan uang kertas 500 dan 1.000 rupee mulanya dimaksudkan untuk menindak korupsi dan disebut uang hitam atau kepemilikan kas ilegal.
Tetapi di sisi lain, langkah itu juga menyebabkan kekurangan uang tunai sehingga menyakiti individu dan bisnis.
Perkiraan laporan bahwa ekonomi India akan tumbuh 6,5 persen di tahun ini hingga Maret 2017, turun dari 7,6 persen pada tahun keuangan sebelumnya.
Menteri Keuangan India Arun Jaitley mengatakan bahwa ia memperkirakan ekonomi akan kembali ke normal dari bulan Maret dan seterusnya setelah persediaan uang tunai dalam perekonomian yang diisi ulang.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: