Negara ASEAN Bisa Dapat Keuntungan Wisata Dari Dekrit Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 31 Januari 2017, 19:06 WIB
Negara ASEAN Bisa Dapat Keuntungan Wisata Dari Dekrit Trump
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kawasan Asia Tenggara berpotensi kebanjiran wisawatan setelah adanya pembatasan kunjungan yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serkat Donald Trump.

CEO kelompok maskapai anggaran terbesar di Asia, AirAsia, menyebut bahwa asosiasi 10 negara di Asia Tenggara atau ASEAN bisa melihat leih banyak pengunjung tahun ini.

"Dengan dunia sekarang semakin isolasionis saatnya bagi ASEAN untuk mulai membuat lebih mudah bagi wisatawan untuk datang," kata Tony Fernandes dalam tweet-nya pada hari ini (Selasa, 31/1).

Malaysia merupakan tujuan populer bagi wisatawan dari Timur Tengah, dengan hampir 200.000 orag tiba pada tahun 2016 dari negara-negara termasuk Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Irak dan Qatar.

Negara ini juga merupakan tujuan utama untuk pariwisata medis dan pariwisata halal, dengan makanan dan produk lainnya sebagian besar bersertifikat halal.

Di negara tetangga Thailand, pejabat pariwisata mengatakan larangan AS bisa mengangkat jumlah pengunjung.

"Timur Tengah merupakan pasar besar bagi kami, terutama di sektor pariwisata medis. Mereka dapat memilih untuk mengunjungi Thailand lebih dan ini juga dapat meningkatkan sektor kami," Tourism Authority of Thailand Gubernur Yuthasak Supasorn. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA