Diketahui bahwa penyerang bersenjata menyerang markas polisi di Istanbul dan kantor yang berkuasa AK Party dengan peluncur roket. Tidak ada laporan soal korban serangan.
Sumber polisi mengatakan tersangka, yang diidentifikasi pada Sabtu sebagai anggota kelompok yang dilarang Revolusioner Tentara Pembebasan Rakyat-Front (DHKP-C). Ia ditangkap di provinsi barat laut dari Tekirdag, bersama dengan pistol dan granat.
Ia juga diyakini berada di balik serangan terhadap polisi di Istanbul pada Sabtu (21/1).
Begitu kata sumber yang dekat dengan informasi seprti yang dimuat Reuters.
Tidak ada klaim soal siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sumber polisi mengatakan pertanyaan dari lima tersangka lainnya ditahan di Istanbul pada hari Sabtu dalam kaitannya dengan serangan Jumat itu.
Untuk diketahui bahwa DHKP-C terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Ia telah melakukan serangan-serangan bunuh diri terhadap polisi Turki dan Kedutaan Besar AS dalam beberapa tahun terakhir.
[mel]
BERITA TERKAIT: