"Kami saat ini tengah mempersiapkan pertemuan Astana. Kami pikir bahwa itu adalah hal yang baik untuk mengundang perwakilan PBB dan pemerintah Amerika Serikat ke dalam pertemuan yang kami rencanakan akan digelar pada 23 Januari mendatang," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov awal pekan ini.
Ia juga mengatakan bahwa Rusia berharap Trump akan menerima undangan itu.
"Kami menghitung waktu pemerintahan baru (Amerika Serikat) meneriman undangan dan mengirimkan perwakilan pakar yang dinilai memungkinkan," tambahnya seperti dimuat
Russia Today.
Pertemuan Astana merupakan pertemuan pertama yang digelar untuk membahas masalah perdamaian di Suriah setelah pasukan Suriah dibantu Turki dan Rusia berhasil merebut kembali Aleppo bagian timur dari pemberontak.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: