Hal itu dinyatakan pelapor khusus organisasi hak asasi kemiskinan dan manusia yang ekstrim, Philip Alston dalam sebuah laporan ke Majelis Umum PBB.
"Penolakan eksplisit dan total dari PBB merupakan aib," kata Alston seperti dimuat The Guardian (Rabu, 26/10).
"Jika PBB terus terang menolak menahan diri untuk bertanggungjawab atas pelanggaran Hak Asasi Manusia, itu membuat upaya ejekan," sambungnya.
Alston menuduh Kantor PBB Urusan Hukum (OLA) berpura-pura membuat kasus kolera di Haiti tidak memiliki keterkaitan dengan PBB sehingga PBB tidak perlu bertanggungjawab.
Diketahui bahwa wabah kolera di Haiti tahun 2010 lalu diduga dibawa oleh pasukan PBB dari Nepal yang ditugaskan di Haitu pasca bencana gempa bumi. Karena kondisi di Haiti yang belum melakukan pemulihan pasca gempa, bakteri pembawa kolera pun mudah menyebar.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: