Timses Donald Trump Akui Tertinggal Di Belakang Hillary

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 24 Oktober 2016, 11:45 WIB
Timses Donald Trump Akui Tertinggal Di Belakang Hillary
Donald Trump/BBC
rmol news logo Tim sukses Donald Trump mengakui bahwa capres dari Partai Republik tersebut saat ini tertinggal di belakang rivalnya, Hillary Clinton dalam pemilu AS.

"Kita berada di belakang. Ia memiliki beberpa keuntunga," kata kata manajer kampanye Trump Kellyanne Conway.

"Kami tidak akan menyerah Kami tahu kami bisa memenangkan ini," tegasnya.

Pernyataan tersebut dikeluarkan pasca sejumlah jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa Clinton lebih unggul ketimbang Trump. Terutama setelah pekan lalu Trump menyebut bahwa ia mungkin bisa tidak mengakui hasil pemilu bila ia kalah, karena ia mengindikasikan ada sejumlah kecurangan.

Polling di kubu Partai Republik seperti Utah dan Arizona menunjukkan bahwa negara-negara bagian ini bisa kembali Demokrat untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

"Demografi di negara bagian terus berubah," kata profesor ilmu politik Richard Herrera dari Arizona State University.

"Jika ada kenaikan lain dalam pemilih Latino, yang ada hampir pasti akan diikuti dengan peningkatan pendaftar partai, ini bisa menjadi medan pertempuran nyata dalam pemilu mendatang," tegasnya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA