Begitu kata kelompok Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah.
Menurut laporan kelompok tersebut dan pantauan pejabat militer Amerika Serikat, militan ISIS melarikan diri Mosul dan menuju Raqqa, Suriah, ibukota de facto dari ISIS saat pasukan sebagai pasukan Irak yang dipimpin mendorong untuk membebaskan kota tersebut dari ISIS.
Menurut Observatorium, puluhan militan ISIS dan keluarganya telah tiba di Raqa sepanjang pekan ini.
Mereka membawa serta sejumlah wanita Yazidi yang mereka culik.
ISIS diketahui kerap dituding melakukan pembersihan etnis dengan membunuh, menculik dan memperbudak ratusan ribu Yazidi, kelompok minoritas etnis dan agama kuno. Irak modern ada tanah air tradisional Yazidi.
Atas ulahnya tersebut, PBB pernah menuding ISIS melakukan genosida terhadap Yazidi.
Juni lalu, dalam sebuah laporan, PBB memperkirakan bahwa ISIS menahan sekitar 3.500 wanita dan anak Yazidi. Diduga mereka menjadi korban kekerasan seksual.
[mel]
BERITA TERKAIT: