"Kami dapat mengkonfirmasi Ekuador memotong akses internet Assange Sabtu, 17:00 GMT, sesaat setelah penerbitan (Hillary) Clinton Goldman Sachs speechs (sic)," kata pernyataan dari WikiLeaks.
Assange diketahui telah tinggal dan bekerja di Kedutaan Besar Ekuador di London sejak Juni 2012 lalu. Ia diberi suaka di sana setelah pengadilan Inggris memerintahkan agar ia diekstradisi ke Swedia untuk ditanyai dalam kasus pelecehan seksual yang melibatkan dua pendukung WikiLeaks perempuan.
WikiLeaks mengatakan bahwa Assange kehilangan jaringan internet sejak Minggu malam kemarin.
Pemerintah Ekuador tidak menjelaskan alasan pemutusan akses internet tersebut. Namun memastikan bahwa Assange akan tetap berada di bawah perlindungan pemerintah Ekuador.
"Keadaan menyebabkan pemberian suaka tetap berlaku," kata Menteri Luar Negeri Ekuador Guillaume Long.
Pemerintah Presiden sayap kiri Rafael Correa telah lama mendukung hak Assange untuk kebebasan berbicara, meskipun masalah Wikileaks telah menyebabkan beberapa ketegangan dalam hubungan dengan Amerika Serikat, termasuk pengusiran diplomat pada tahun 2011.
[mel]