Ban Ki-moon mengatakan bahwa ia menyaksikan insiden penjarahan yang terjadi di Les Cayes di mana ia berjanji untuk memberikan lebih banyak bantuan ke warga Haiti.
Penjarahan tersebut kemungkinan dilakukan karena banyak bantuan kemanusiaan yang belum mencapai banyak keluarga di Haiti. Terlebih lagi pasokan air hancur dan hal itu memperburuk situasi.
Polisi Haiti dan pasukan penjaga perdamaian PBB menggunakan gas air mata untuk membubarkan ratusan warga tersebut.
"Kami memahami ketidaksabaran dan kemarahan penduduk yang sedang menunggu bantuan darurat. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk memfasilitasi kedatangan bantuan secepat mungkin," kata Ban.
Dalam kesempatan tersebut ia pun mendesak negara-negara lain di dunia untuk menyumbangkan lebih.
PBB memperkirakan bahwa pasca badai yang menewaskan 900 orang itu, ada lebih dari 1,4 juta warga Haiti yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Selain itu juga ada kekhawatiran munculnya wabah kolera pasca bencana mengingat kondisi sanitasi dan air bersih kurang memadai.
"Kami akan memobilisasi banyak sumber daya dan dukungan medis sebanyak yang kita bisa untuk pertama-tama menghentikan epidemi kolera dan kedua mendukung keluarga korban," tegas Ban.
[mel]
BERITA TERKAIT: