Presiden Kolombia Perpanjang Gencatan Senjata Dengan FARC

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 14 Oktober 2016, 12:31 WIB
Presiden Kolombia Perpanjang Gencatan Senjata Dengan FARC
Juan Manuel Santos/Reuters
rmol news logo Presiden Kolombia Juan Manuel Santos memutuskan untuk memperpanjang gencatan senjata dengan kelompok pemberontak FARC hingga akhir tahun ini.

Keputusan itu diambil untuk dapat memberikan lebih banyak waktu untuk menyelamatkan kesepakatan damai.

Dalam siaran televisi, Santos mengatakan bahwa ia membuat keputusan untuk memperpanjang gencatan senjata setelah bertemu dengan sejumlah mahasiswa yang memimpin gerakan di Bogota untuk mendukung kesepakatan damai.

"Salah satu siswa mengingatkan saya bahwa di tentara dan di jajaran gerilya, ada orang-orang muda yang menunggu untuk melihat apa yang terjadi, berharap bahwa tidak perlu lagi ada letupan senjata api," kata Santos.

"Untuk alasan tersebut, dan permintaan para mahasiswa, saya mengambil keputusan untuk memperpanjang gencatan senjata hingga 31 Desember," tegas Santos.

Sejatinya, gencatan senjata usai pada 31 Oktober ini.

Langkah tersebut diambil Santos setelah sekelompok masyarakat menolak referendum nasional yang merupakan kunci dari perdamaian antara pemerintah Kolombia dangan FARC. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA