"Kehadiran Turki di Bashiqa (kamp militer) adalah sah. Kami akan terus mempertahankan kehadiran kami di sana selama itu diperlukan," ujarnya pada Rabu malam (12/10).
Ia menjelaskan bahwa penyebaran pasukan Turki di Kamp tersebut dimaksudkan untuk mendukung penduduk kota dari militan ISIS.
Kurtulmus juga mengatakan bahwa tentara Turki siap untuk mengambil bagian dalam operasi Irak untuk merebut kembali Mosul dari ISIS.
Pernyataan tersebut menegaskan pernyataan Presiden Turki Tayyip Erdogan yang sebelumnya menolak keberatan Baghdad atas kehadiran pasukan Turki di Irak utara.
Erdogan menegaskan bahwa Ankara berupaya untuk mencegah pertempuran di Mosul berubah menjadi darah dan api.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: