Sejauh ini, ratusan kasus virus zika telah dilaporkan di Singapura sedangkan dua kelahiran mikrisefali, atau kelainan pada bayi yang baru lahir dan diduga terkait zika, juga ditemukan di Thailand.
Sebelum menyebar di Asia, virus tersebut mewabah di kawasan Amerika Latin, terutama Brazil sejak sekitar satu tahun terakhir.
Hingga saat ini, menurut catatan WHO, ada 70 negara di dunia yan terdeteksi terdapat virus zika, 19 di antaranya berada di kawasan Asia Pasifik.
Direktur WHO Margaret Chan mengatakan para ahli masih mencari cara untuk menangani virus tersebut.
"Sayangnya, para ilmuwan belum memiliki jawaban atas berbagai pertanyaan kritis," katanya kepada sebuah pertemuan WHO Regional tahunan di ibukota Filipina, Manila.
Zika umumnya memiliki efek ringan tetapi berbahaya bagi wanita hamil karena telah dikaitkan dengan cacat lahir parah, termasuk microcephaly atau deformasi otak.
[mel]