Perwakilan UNICEF untuk Yaman, Julien Harneis mengatakan bahwa sekitar 350 ribu anak-anak Yaman tak mendapatkan pendidikan formal tahun lalu di tengah kekerasan mematikan. Pasalnya, konflik menyebabkan banyak sekolah ditutup.
"Anak-anak tewas dalam perjalanan mereka ke sekolah atau saat di sekolah," kata Harneis.
"Pihak-pihak yang terlibat dalam konflik harus menjaga anak-anak dan sekolah dari bahaya untuk memberikan kesempatan pendidikan," sambungnya.
Diketahui bahwa Arab Saudi telah melancarkan kampanye militer terhadap Yaman sejak Maret 2015 untuk mengembalikan kekuatan ke mantan pemerintah Yaman, sekutu dekat Riyadh.
Pada akhir Agustus lalu, menurut catatan PBB ada lebih dari 10 ribu orang kehilangan nyawa.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: