Pelakunya Tewas, Obama Angkat BIcara Soal Serangan Di Louisiana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Senin, 18 Juli 2016, 04:41 WIB
Pelakunya Tewas, Obama Angkat BIcara Soal Serangan Di Louisiana
barack obama/net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengutuk penembakan terhadap aparat kepolisian di Baton Rouge, ibukota negara bagian Louisiana, pada Minggu pagi waktu setempat.

Tiga aparat penegak hukum Louisiana dilaporkan tewas dalam kejadian itu.

Obama juga meminta seluruh warganya mengutuk kekerasan terhadap penegakan hukum.

"Kita sebagai bangsa, harus keras dan jelas, tidak membenarkan kekerasan terhadap penegakan hukum," tegas Obama, berbicara dari ruang konferensi pers di Gedung Putih, Minggu (17/7).

Obama juga mengatakan, serangan terhadap polisi adalah serangan kepada seluruh bangsa dan kepada aturan hukum.

"Serangan terhadap polisi adalah serangan terhadap kita semua dan aturan hukum yang membentuk masyarakat," lanjut Obama.

Dalam pernyataan tertulis sebelumnya, Obama bahkan menyebut kejadian itu sebagai "serangan pengecut dan tercela."

Penembak polisi di Baton Rouge telah diidentifikasi bernama Gavin Long, 29 tahun. Ia bertindak seorang diri, tidak seperti diberitakan sebelumnya soal kemungkinan ada pelaku lain.

Dua orang sumber CNN menyebutkan Long kemungkinan besar tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Diketahui pula bahwa ia tewas tepat di hari ulang tahunnya. Salah satu sumber menyebutkan Long lahir pada 17 Juli 1987. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA