PM Kanada: Lima Orang Tewas Dalam Penembakan Di Sekolah Komunitas Aborigin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 23 Januari 2016, 08:19 WIB
PM Kanada: Lima Orang Tewas Dalam Penembakan Di Sekolah Komunitas Aborigin
Justin Trudeau/net
rmol news logo . Lima orang tewas dan dua lainnya luka parah dalam tragedi penembakan brutal di sebuah sekolah di Saskatchewan, Kanada, Jumat (22/1).

Jumlah korban itu dipastikan oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dalam keterangan persnya, di sela acara World Economic Forum, Davos, Swiss, Jumat waktu setempat.

"Ini adalah mimpi terburuk setiap orangtua," katanya dikutip dari BBC.

Trudeau memastikan bahwa tersangka penembakan sudah berada di tahanan kepolisian.

Tragedi itu tepatnya terjadi di La Loche, wilayah komunitas Aborigin yang dihuni lebih dari 3.000 orang. La Loche memiliki Komunitas Sekolah yang sehari-hari diisi sekitar 900 siswa dari tingkat TK sampai kelas 12.

Saksi di tempat kejadian menjelaskan ada lebih dari enam kali tembakan senjata api terdengar saat kejadian itu berlangsung.

Seorang siswa tingkat 10, Noel Desjarlais, bersaksi kepada CBC News, mengaku dirinya berlari keluar kelas ketika mendengar suara tembakan. Ia mendengar banyak teriakan, dan sekitar enam sampai tujuh kali suara tembakan.

Tragedi penembakan di kawasan sekolah ini bukan pertama kalinya terjadi di Kanada. Pada 1989, sebanyak 14 orang tewas oleh aksi seorang pria bersenjata di Montreal Ecole Polytechnique. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA