Rizal Ramli: Inilah Fungsi CPOPC Bagi Industri Minyak Sawit ASEAN

LAPORAN:

Senin, 23 November 2015, 13:26 WIB

fot/dok kemenko maritim dan sumber daya mineral

Pembentukan Dewan Negara-negara Penghasil Minyak Sawit atau The Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) dibentuk untuk mendorong, mengembangkan dan meningkatkan kerja sama industri minyak sawit di antara negara-negara anggotanya.

BERITA TERKAIT:

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/11)

Keberadaan CPOPC nanti memiliki tugas. Pertama, papar Rizal, mendorong komunikasi di dalam pengembangan industri minyak sawit di antara para pemangku kepentingan negara-negara pembudidaya kelapa sawit.

"Kedua meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit skala kecil. Ketiga, membangun dan membentuk sebuah kerangka prinsip-prinsip industri minyak sawit yang berkelanjutan," sebut Rizal.

Tugas lainnya, mendorong kerjasama dan investasi dalam membangun zona industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, termasuk zona ekonomi hijau.

Tugas kelima, memberi perhatian terhadap hambatan-hambatan perdagangan minyak sawit serta terakhir melaksanakan kegiatan-kegiatan dan fungsi-fungsi lainnya yang dibutuhkan untuk kepentingan industri minyak sawit.

Pekan lalu (Sabtu, 22/11), Piagam Pendirian CPOPC resmi ditandatangani kedua negara yang diwakili Menko Rizal dan Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Datuk Amar Douglas Uggah Embas di Kuala Lumpur, Malaysia. Acara penandatanganan ini turut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Mohammad Najib.[wid]