Demikian dikatakan pemimpin sayap militer Hamas, komandan Brigade Qassam, Mohammed Deif, setelah upaya gencatan senjata 24 jam menemui kegagalan, dikutip dari
Aljazeera.
Dalam pernyataan kemarin, ia mengatakan prinsip "keseimbangan kekuatan" telah berubah selama tiga pekan invasi Israel di Gaza, yang dimulai dengan serangan udara Israel sebelum mengirim pasukan darat.
"Angkatan udara Anda (Israel) telah gagal untuk mencapai tujuannya, dan hal sama juga akan berlaku pada pasukan darat Anda," kata Deif.
"Anda hanya mengirim tentara Anda ke penjagalan (Gaza), Insya Allah," tegasnya menunjuk Israel.
Dia menekankan bahwa kelompok Zionis tidak akan aman kecuali rakyat Palestina dapat hidup dalam damai.
Penegasan Deif ini dikeluarkan beberapa jam setelah Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengklaim seluruh fraksi telah sepakat untuk menawarkan gencatan senjata demi kemanusiaan sepanjang 24 jam, dan siap untuk mengirim delegasi ke Mesir untuk membahas perjanjian gencatan senjata penuh.
Namun, pernyataan itu cepat ditepis oleh Hamas dan Israel.
[ald]
BERITA TERKAIT: