Militer Ukraina: Pecahan Rudal yang Menjatuhkan MH17

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 29 Juli 2014, 09:46 WIB
Militer Ukraina: Pecahan Rudal yang Menjatuhkan MH17
ilustrasi/net
rmol news logo Para pejabat keamanan di Ukraina kembali melontarkan pernyataan terkait jatuhnya pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH17.

Ukraina mengatakan, jatuhnya pesawat komersil Boeing 777 itu di Ukraina Timur akibat terkena pecahan peluru dari ledakan rudal. Dikutip dari BBC, sumber di militer itu mengatakan bahwa informasi tersebut datang dari kotak hitam perekam data penerbangan pesawat itu, yang sedang dianalisis oleh para ahli dari Inggris.

Namun, masih belum jelas siapa yang menembakkan rudal. Antara pemberontak pro-Rusia dan pemerintahan Ukraina saling menyalahkan.

Peneliti dari Belanda, yang 193 warganya menjadi korban tewas dari 298 total korban, memimpin penyelidikan kecelakaan itu. Namun, mereka telah menolak untuk mengomentari klaim Ukraina.

Di sisi lain, pertempuran sengit antara pemberontak dan pemerintah Ukraina telah menghambat kerja polisi internasional yang terdiri dari para perwira Belanda dan Australia mencapai lokasi kecelakaan. Bahkan, Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, diberitakan geram dengan situasi itu. Ia berharap Parlemen Ukraina akan meratifikasi persetujuan untuk mengizinkan Polisi Federal Australia (AFP) membawa senjata di lokasi jatuhnya pesawat MH17

Tentara Ukraina dikabarkan sukses merebut dua kota dekat lokasi reruntuhan dalam upaya mereka menumpas pemberontakan pro-Rusia. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA