Menurut informasi yang diperoleh
CBS News misil yang ditembakkan ke arah pesawat Boeing 777-200 ER itu meledak terlebih dahulu, dan beberapa pecahannya menghantam tubuh pesawat.
Hari Minggu (27/7) tim penyidik mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi lokasi jatih pesawat. Tim yang terdiri dari perwira polisi dari beberapa negara diizinkan pimpinan separatis Alexander Borodai masuk ke lokasi jatuhnya pesawat.
Sementara Dewan Keamanan Nasional Ukraina mengatakan bahwa tentara pemerintah telah mengepung pasukan pemberontak di Horlivka yang berada tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: