"Saya juga telah berbicara dengan Presiden Ukraina. Dia telah berjanji bahwa akan ada penyelidikan penuh, menyeluruh dan independen, dan pejabat Malaysia akan diundang untuk mengambil bagian," ungkap Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, dalam pernyataan resmi yang disiarkan.
Masih kata Najib, Presiden Ukraina juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan bernegosiasi dengan pemberontak di timur negara itu dalam rangka mempermudah misi kemanusiaan ke lokasi kecelakaan.
"Baru saja saya menerima telepon dari Presiden Obama (Amerika Serikat). Dia dan aku sama-sama sepakat bahwa penyelidikan tidak boleh terhalang apapun. Sebuah tim internasional harus memiliki akses penuh ke lokasi kecelakaan," tegasnya.
Dia juga berharap tidak ada pihak yang mengusik lokasinya jatuhnya pesawat atau memindahkan puing apapun, termasuk kotak hitam.
"Ini adalah hari yang tragis, dalam apa yang telah menjadi tahun yang tragis untuk Malaysia," katanya.
"Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan teman-teman korban. Saya tidak bisa membayangkan apa yang mereka lalui di saat menyakitkan ini. Hari ini, terlepas dari kebangsaan kita, kita semua bersatu dalam kesedihan," tutup Najib.
[ald]
BERITA TERKAIT: