Perwira tinggi militer di Provinsi Kandahar, Jendral Abdul Hamid mengatakan bahwa teroris menargetkan Pangkalan Militer Azizullah dengan bom mobil sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
"Sebuah mobil sarat bahan peledak meledak di samping sebuah pangkalan militer di distrik Maiwand sekitar pukul 08:00 waktu setempat, melukai lima tentara Afghanistan," ungkap Hamid, seperti dilansir
Xinhua.
Ia menambahkan bahwa pengebom menjadi korban tewas dalam ledakan itu. Sementara, militan Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan berdarah tersebut setelah beberapa jam kemudian.
Dalam sebuah pernyataan, Taliban mengatakan bahwa seorang pembom bunuh diri bernama Ahmad Shah tewas bersama mobil yang diledakkan.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: