Li mengatakan bahwa dirinya sangat menghargai dan menghormati usaha keras Kenya dan memuji prestasinya dalam melindungi satwa liar.
"Kunjungan kami ke monumen bersama (dengan Presiden Kenyatta) menunjukkan bahwa kedua belah pihak bekerja sama dengan itikad baik untuk bersama-sama memerangi perburuan dan penyelundupan gading, dan melindungi satwa liar," kata Li, seperti dikutip dari
Xinhua (Minggu, 11/5).
Selain itu, Li juga menyampaikan bahwa pemerintah negeri tirai bambu itu bertekad memberikan bantuan sesuai kemampuannya untuk membantu Kenya membangun kapasitas untuk melindungi satwa liar.
Hal ini diakui Li lantaran negaranya merupakan penandatangan Konvensi PBB tentang perdagangan internasional untuk spesies flora dan fauna liar yang terancam punah.
Menanggapi hal ini, Presiden Kenyatta menghargai resolusi Tiongkok dalam perlindungan satwa liar dan mengucapkan terima kasih atas dukungan negeri yang memiliki ikon tembok raksasa yang diberikan kepada negaranya, Kenya.
Kenyatta juga mengatakan bahwa dirinya berharap untuk lebih memperkuat kerjasama dengan Tiongkok mengenai perlindungan ekologi dan satwa liar.
[rus]
BERITA TERKAIT: