Insiden tersebut, menurut laporan sejumlah media Maroko, berawal ketika Menteri Luar Negeri Salaheddine Mezouar diminta untuk melepas sepatu, rompi dan ikat pinggang di Bandara Charles de Gaulle Paris saat ia tengah transit dari Den Haag ke Maroko pada awal pekan ini.
Selain itu, barang-barang pribadi serta koper miliknya juga ikut digeledah sekalipun Mezouar telah menunjukkan paspor diplomatiknya.
Atas insiden ini, Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius mengeluarkan permintaan maafnya atas nama pemerintah Perancis.
"Atas kesalahan yang dibuat di Bandara Charles de Gaulle, menteri (Fabius) segera meminta otoritas terkait di Kementerian Dalam Negeri dan bandara bahwa segala sesuatu yang dilakukan harus benar-benar mematuhi aturan diplomatik dan norma-norma yang berlaku bagi menteri luar negeri, kepala negara dan pemerintah," kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Romain Nadal, seperti dilansir
Reuters (Sabtu, 29/3).
[mel]
BERITA TERKAIT: