pendek ke arah laut di lepas pantai timur.
Peluncuran roket ini disebut-sebut sebagai cara Korut untuk memprotes latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Namun, seperti dilansir
Associated Press, Korut mengklaim bahwa peluncuran roket ini merupakan bagian dari latihan rutin dan pertahanan diri.
Kemarin (Sabtu, 22/3), Korut juga telah menembakan 30 roket setelah pekan lalu negara itu meluncurkan 25 roket yang mampu terbang sekitar 70 kilometer.
Diduga peluncuran roket-roket ini berkaitan dengan menjelang pertemuan para pemimpin AS, Korea Selatan dan Jepang untuk mendiskusikan negara yang dipimpin Kim Jong Il saat menghadiri KTT keamanan Nuklir di Belanda pekan depan.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: