Diperkirakan pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing hilang kontak pada pukul 02.40 waktu setempat, atau dua jam setelah lepas landas.
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengungkapkan hal tersebut di sela-sela sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional.
"Berita itu sangat mengganggu. Kami berharap semua orang di pesawat tersebut aman," kata Wang, seperti dikutip dari
Straits Times hari ini.
Wang mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri China dan departemen terkait telah mengerahkan mekanisme tanggap darurat.
"Segera setelah kami memiliki informasi, kami akan memberikan kepada Anda segera," lanjutnya.
Dalam situs resmi Malaysia Airlines, dilaporkan jumlah penumpang warga negara China paling banyak yaitu 153 orang dari total 239 orang, termasuk awak pesawat.
Turut menjadi korban adalah 12 warga negara Indonesia dan warga negara Malaysia 38 orang.
[ald]
BERITA TERKAIT: