Kontak hilang diperkirakan pada pukul 02.40 waktu setempat, atau dua jam setelah lepas landas
Pesawat B777-200 yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China ini awalnya diperkirakan akan tiba pukul 06.30. Namun pihak berwenang China telah menyatakan sama sekali belum menerima kontak dengan penerbangan yang dimaksud.
Malaysia Airlines yang baru melaporkan peristiwa ini pukul 07.54 waktu setempat, mengatakan secara resmi bahwa pihak berwenang telah mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan untuk menemukan pesawat.
Jurubicara Malaysia Airlines, Lincoln Lee, mengkonfirmasi total penumpang di dalam pesawat yaitu 239 orang, termasuk dua bayi dan 12 awak pesawat. Lee menyebut para penumpang berasal dari 13 negara.
Dikutip dari malaysiaairlines.com, termasuk 12 warga negara Indonesia dan yang paling banyak adalah warga negara China dengan jumlah 152 dan Malaysia 38 orang.
"Maskapai (Malaysia Airlines) sedang fokus bekerja untuk melakukan kontak dengan penumpang dan awak pesawat," kata Lee, seperti dilansir
AFP hari ini.
Pesawat yang hilang ini diyakini pernah terlibat dalam kecelakaan pada Agustus 2012 lalu ketika mendarat di Bandara Pudong, Shanghai, China. Dalam insiden itu, ujung sayap pesawat putus setelah bertabrakan dengan pesawat China Eastern Airlines.
[ald]
BERITA TERKAIT: