AS Pasti Bela Jepang di Laut China Timur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 08 Februari 2014, 10:51 WIB
AS Pasti Bela Jepang di Laut China Timur
john kerry/net
rmol news logo Menjelang kunjungannya ke China pekan depan, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry malah menegaskan bahwa pihaknya akan tetap membela Jepang di tengah sengketa kepulauan di Laut China Timur.

Pernyataan ini disampaikan Kerry saat bertemu dengan Menlu Jepang, Fumio Kishida, di Washington, AS, Jumat (7/2).

Kerry juga menekankan akan tetap berkomitmen terhadap Perjanjian Pakta Keamanan Bersama tahun 1960 yang tegaskan bahwa AS akan melindungi negara sekutunya itu.

"(Perjanjian) itu termasuk masalah (sengketa) Laut China Timur. Amerika Serikat tidak mengakui atau menerima China menyatakan Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) di Laut Cina Timur, dan Amerika Serikat tidak berniat mengubah cara kami untuk melakukan operasi di wilayah tersebut," kata Kerry, seperti dikutip dari AFP (Sabtu, 8/2).

Sengketa wilayah ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, konflik kian meningkat pada bulan November ketika China mulai memberlakukan ADIZ atas sebagian besar wilayah di Laut China Timur.

Bahkan, AS dan sekutu-sekutunya semakin khawatir China juga akan mengambil tindakan serupa di Laut Cina Selatan, di mana Filipina khususnya telah menyuarakan kekhawatiran tentang klaim maritim tersebut. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA