Karzai Tetap Bersikukuh Tolak Perjanjian Bilateral dengan AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 26 Januari 2014, 09:28 WIB
Karzai Tetap Bersikukuh Tolak Perjanjian Bilateral dengan AS
Hamid Karzai/net
rmol news logo Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, tampaknya tetap bersikukuh untuk tidak menandatangani perjanjian keamanan bilateral dengan Amerika Serikat.

Bahkan Karzai pada Sabtu (25/1) dengan tegas mengusir pasukan AS, kecuali mereka mampu memulai kembali pembicaraan perdamaian dengan Taliban.

"Dalam perjanjian bilateral ini, kami ingin perdamaian bagi rakyat Afghanistan. Jika tidak, lebih baik mereka (pasukan AS) meninggalkan negara ini dan membiarkan negara kami menemukan jalannya sendiri," kata Karzai dalam konferensi persnya, sebagaimana dikutip dari Reuters (Minggu, 26/1).

Sementara itu, hingga saat ini Karzai juga masih terus menekan pembicaraan dengan Taliban untuk memastikan bahwa Afghanistan tidak dibiarkan dengan pemerintah pusat yang lemah.

Perlu diketahui, sudah sejak tahun lalu AS terus mendesak Karzai untuk segera menandatangani perjanjian keamanan bilateral itu.

Namun Karzai telah menolaknya karena kehadiran pasukan AS di Afghanistan dianggap telah memicu ketidakamanan dan ketidakstabilan bagi warganya.

Hal tersebut lantaran pasukan AS, yang berkoalisi dengan NATO, sering melakukan serangan udara yang menewaskan jatuhnya korban jiwa dari warga sipil. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA