Afghanistan, Kabul, semalam (4/1).
Jurubicara ISAF, Mayor Bryan Woods menyampaikan, ledakan terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat ketika sedang melintas di dekat markas militer Eggers.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun kerugian akibat ledakan. Namun, nampaknya insiden itu tidak menghambat aktivitas di markas militer.
"Markas militer ini saat ini telah kembali beroperasi," tambah Woods, seperti dikabarkan
CNN (Minggu, 5/1).
Secara terpisah, di hari yang sama, ISAF mengatakan bahwa salah seorang anggota kepolisian tewas dalam serangan bunuh diri di Afghanistan timur.
Amerika Serikat dan sekutunya telah membantu pemerintah Afghanistan sejak Oktober 2001. Hal itu sebagai bagian dari langkah yang disebutnya guna memerangi teroris.
Meski operasi itu telah mampu menggulingkan Taliban dari kekuasaan, tapi setelah lebih dari 12 tahun pasukan asing masih belum mampu membangun keamanan di negara itu.
[wid]
BERITA TERKAIT: