AS: Serangan Bom terhadap Mantan Menkeu Lebanon Menjijikkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 28 Desember 2013, 16:45 WIB
rmol news logo Pemerintah Amerika Serikat mengutuk serangan bom di Lebanon yang menewaskan seorang mantan Menteri Keuangan.

Kecaman itu disampaikan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry. John Kerry menyebut insiden itu sebagai serangan teroris.

"Atas nama Presiden (Barack) Obama dan Amerika Serikat, saya mengutuk serangan teroris menjijikkan ini yang menewaskan mantan menteri keuangan Lebanon Mohammad Chatah di Beirut, " kata Kerry  seperti dilansir dari VOA (Sabtu, 28/12).

Chatah, yang juga penasihat mantan Perdana Menteri Saad Hariri, tewas ketika mobilnya dihantam bom saat melintasi pusat kota Beirut, ibukota Lebanon kemarin (Jumat, 27/12). Tidak hanya Chatah, empat orang pengawalnya juga tewas dan 15 orang terluka akibat terkena ledakan.

"Ini adalah kerugian yang mengerikan untuk Lebanon, rakyat Lebanon dan Amerika Serikat," tambah Kerry.

Dalam beberapa bulan terakhir, Beirut kerap dilanda beberapa serangan mematikan, termasuk bom bunuh diri yang menargetkan Kedutaan Besar Iran pada November lalu. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA