"Jika perjanjian keamanan bilateral tidak ditandatangani, maka tidak akan ada perdamaian di Afghanistan. Yang akan terus terjadi hanyalah perang saudara di negeri ini," ungkap utusan khusus AS untuk Afghanistan dan Pakistan, James Dobbins seperti dikutip dari
Xinhua (Minggu, 8/12).
Pernyataan ini ia sampaikan tepat setelah pertemuannya dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai berakhir tanpa hasil.
Dobbins juga menekankan
"zero option" bagi Afghanistan. Artinya, jika tidak ada perjanjian keamanan bilateral maka tidak ada kehadiran militer AS di Afghanistan.
"Anda dapat memiliki interpretasi yang baik dan interpretasi buruk juga. Namun itu bisa menjadi ancaman," ujarnya.
Seruan AS untuk melakukan perjanjian keamanan bilateral dengan Afghanistan belum bisa ditanggapi oleh Presiden Karzai lantaran dalam kesepakatan dengan tetua suku setempat di Majelis Tradisional Loya Jirga, disebutkan bahwa kesepakatan dengan AS baru bisa dilakukan usai pelaksanaan pemilu yang jatuh pada April mendatang. Sedangkan pihak Gedung Putih terus mendesak untuk segera menandatangani perjanjian itu paling lambat akhir tahun 2013 ini.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: