Tetapi, Kementerian Luar Negeri AS belum mau mempublikasikan sayembara tersebut di situs Rewards For Justice (www.rewardsforjustice.net) milik pemerintah AS.
"Karena masalah keamanan dan kepekaan seputar investigasi, tawaran hadiah belum dimuat di situs RFJ," kata departemen itu dalam pernyataan resmi, seperti dikutip
Associated Press (Sabtu, 17/11).
Pada 11 September 2012, Duta Besar AS untuk Libya, J. Christopher Stevens, dan tiga staf kedutaan tewas setelah sekelompok massa menyerbu konsulat Amerika di Benghazi, hari Selasa malam (11/9).
Tragedi itu meledak menyusul peredaran film "Innocence of Muslims". Film yang dianggap menghina Nabi Muhammad itu membuat massa di Benghazi mengamuk dan menembaki serta membakar gedung konsulat Amerika.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: