Raja Belanda Dilempari Tomat di Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 10 November 2013, 16:10 WIB
Raja Belanda Dilempari Tomat di Rusia
alexander williem/net
rmol news logo Kunjungan Raja Belanda William Alexander ke Moskow untuk menemui Presiden Vladimir Putin pada Sabtu (9/11) mendapat sambutan tidak menyenangkan dari warga Rusia.

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas isu-isu bilateral yang sempat menegang, lantaran penjaga pantai Rusia menangkap awak kapal Greenpeace berbendera Belanda. Awak kapal itu di tangkap setelah menggelar protes di anjungan minyak milikl Gazprom di Kutub Utara.

Namun nahas, kedatangan Raja Belanda ini justru disambut oleh para aktivis dari partai oposisi dengan lemparan tomat. Beruntung tidak ada satupun tomat yang menyasar ke tubuh Raja William. Begitu seperti dikutip Ria Novosti (Minggu, 10/11).

Pelemparan tomat ini merupakan bentuk kekecewaan para aktivis terhadap sikap Belanda yang menolak pengajuan suaka Alexandre Dolmatov.

Dolmatov merupakan seorang anggota partai oposisi yang ikut ambil bagian dalam demontrasi Mei 2012 saat menentang penobatan Vladimir Putin sebagai presiden. Ia ditangkap dan kemudian melarikan diri ke Belanda untuk mencari suaka. Namun pengajuannya itu ditolak. Frustasi lantaran kuat dengan ancaman pemerintah Rusia membuat Dolmatov memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri pada Januari lalu. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA