Presiden Obama: Kebijakan Embargo Atas Kuba Sudah Kuno

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 09 November 2013, 12:30 WIB
Presiden Obama: Kebijakan Embargo Atas Kuba Sudah Kuno
fidel castro/net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, merasa perlu mengubah kebijakan negaranya terhadap Kuba terkait embargo yang sudah berlangsung lebih dari setengah abad sejak Kuba dibawah kepemimpinan kelompok gerilyawan Fidel Castro.

"Perlu diingat bahwa ketika Fidel Castro (mantan Presiden Kuba) berkuasa, saya baru lahir," katanya, pada acara penggalangan dana di wilayah Miami, dikutip dari Reuters (Sabtu, 9/11).

Ucapannya itu berarti, tidak masuk akal jika kebijakan yang diambil pada tahun 1961 akan sama efektifnya dengan masa kini

"Kami harus kreatif dan harus bijaksana. Dan kami harus terus memperbaharui kebijakan," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez, menyebut bahwa embargo AS lebih dari setengah abad merupakan tindakan barbar.

Dua negara yang berdekatan namun terus bertikai ini pernah melakukan pertemuan untuk mengurangi ketegangan pada 2009. Namun negosiasi terhenti setelah Kuba menangkap warga AS bernama Alan Gross pada 2009. Pada 2011, Gross dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena perannya membangun sebuah jaringan komunikasi kepada sebuah kelompok di Kuba.

Pusat pemerintahan Kuba, Havana, sempat menawarkan barter Gross dengan dengan lima mata-mata Kuba yang ditahan AS. Namun, AS menolak tegas tawaran tersebut. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA