Protes dilakukan karena tayangan wawancara yang melibatkan anak-anak berisi "kelakar" seorang bocah untuk membunuh semua orang China sebagai cara untuk memecahkan masalah utang AS. Akibat konten itu, lebih dari 500 orang berdemonstrasi di depan gedung ABC dengan membawa spanduk bertuliskan "ajarkan anak untuk cinta, bukan untuk membunuh."
Mereka juga meneriakkan slogan-slogan "Boikot ABC" dan juga "Bakar Kimmel", mengacu pada komedian tenar di AS, Jimmy Kimmel, yang membawakan acara komedi tersebut.
Banyak pengunjuk rasa lainnya memegang poster bertuliskan "Membunuh China Bukan Lelucon", "Bayar Utangnya, Bukan Bunuh Rakyatnya" , "Ajarkan Anak Membunuh Hari ini, Penembakan di Sekolah Esok."
Sebelum pawai yang berlangsung selama 30 menit, perwakilan demonstran menyerahkan surat kepada Wakil Presiden KTRK milik ABC, Tom Ash, untuk menuntut permintaan maaf resmi dari rumah produksi ABC dan memberhentikan Kimmel.
Tidak hanya di Houston, sebagaimana ditulis
Xinhua (Sabtu, 2/11), kemarahan dan protes dari etnis China di AS juga terjadi di New York, San Francisco, Los Angeles, Dallas dan kota-kota lainnya.
Dari informasi yang didapatkan di VOA, jaringan televisi ABC sudah meminta maaf atas tayangan acara komedi itu. ABC menyatakan tidak akan pernah dengan sengaja menayangkan apapun yang membuat marah komunitas China atau apapun.
Komedian Jimmy Kimmel juga diberitakan telah meminta maaf atas insiden itu.
[ald]
BERITA TERKAIT: