Irak Minta Bantuan Obama untuk Atasi Kekerasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 02 November 2013, 12:10 WIB
Irak Minta Bantuan Obama untuk Atasi Kekerasan
nouri al maliki/net
rmol news logo Perdana Menteri Irak, Nouri Al-Maliki, menyampaikan permohonan bantuan kepada Amerika Serikat untuk memerangi kekerasan yang melanda negaranya. Hal itu disampaikannya ketika berkunjung ke kantor Presiden Barack Obama, Gedung Putih, Washington DC.

Kedua pemimpin itu membahas langkah kerjasama untuk menghentikan ancaman Al Qaeda di Irak yang semakin aktif. Pertemuan ini berlangsung di tengah keprihatinan atas rilis Pemerintah Irak yang menyatakan bulan Oktober 2013 sebagai bulan paling mematikan di Irak sejak April 2008. Hampir 1.000 orang meninggal akibat kekerasan yang terjadi di Irak sepanjang bulan Oktober.

Di akhir pertemuan yang berlangsung selama dua jam, Obama menekankan bahwa cara terbaik untuk memerangi kekerasan adalah dengan memfungsikan demokrasi.

"Sayangnya, Al Qaeda berkembang lebih aktif baru-baru ini. Jadi, kami punya banyak diskusi tentang bagaimana kita dapat bekerja sama menekan organisasi teroris yang tidak hanya beroperasi di Irak, tetapi juga menimbulkan ancaman bagi seluruh wilayah," kata Obama.

Al Maliki menambahkan bahwa kedua pemimpin memiliki posisi yang sama dalam melawan terorisme, yakni ingin bekerja sama memberantasnya. Meski ia menggambarkan demokrasi di negaranya semakin rapuh, namun Al-Maliki berjanji untuk memperkuatnya.

"Cara ini yang hanya memungkinkan kita untuk melawan teroris," kata Al-Maliki seperti dikutip Associated Press (Sabtu, 2/11).

Sebelumnya Al-Maliki dan Obama pernah melakukan pertemuan pada Desember 2011, enam hari sebelum tentara AS meninggalkan Irak. Pada saat itu , Obama berjanji bahwa AS akan tetap berkomitmen kepada Irak akan tetap membantu untuk menciptakan perdamaian di negara tersebut. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA