Komandan Militer Tewas Ditembaki Saat Hendak Salat Jumat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 19 Oktober 2013, 10:59 WIB
Komandan Militer Tewas Ditembaki Saat Hendak Salat Jumat
ilustrasi/net
rmol news logo Situasi di Libya setelah kejatuhan Muammar Gaddafi tak kunjung stabil. Penembakan demi penembakan misterius terus terjadi. Bahkan, Perdana Menteri Libya Ali Zeidan sempat diculik beberapa jam oleh kelompok pemberontak bersenjata pada pekan lalu.

Kini, seorang komandan pasukan polisi militer Libya tewas ditembaki seorang pria bersenjata, pada Jumat (18/10). Pembunuhan terjadi setelah perwira bernama Ahmed Al-Barghathi itu meninggalkan rumahnya, di kota timur Benghazi, untuk menunaikan salat Jumat.

Jurubicara badan keamanan Libya, Kolonel Abdullah al-Zaidi, seperti dikutip AFP (Sabtu, 19/10), mengatakan, korban tak lama dilarikan ke rumah sakit. Namun, pihak rumah sakit Al-Jala menyatakan nyawanya tidak bisa tertolong akibat luka parah di kepala dan dadanya.

Para pengamat menduga penembakan tersebut berkaitan dengan sosok Barghathi yang merupakan perwira pertama pemimpin oposisi dan membentuk pasukan pemberontak pada 2011 untuk menggulingkan Muammar Gaddafi.

Namun, pihak kepolisian belum menyimpulkan dan berjanji segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap penembakan tersebut. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA